Kepala Dindikpora Banjarnegara Lepas 34 Peserta Lomba MAPSI SD ke-25 Tingkat Jawa Tengah

Kepala Dindikpora Banjarnegara Lepas 34 Peserta Lomba MAPSI SD ke-25 Tingkat Jawa Tengah

Banjarnegara – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., secara resmi melepas 34 siswa yang akan mengikuti Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke-25 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (25/10/2024). Acara pelepasan berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung Dindikpora Banjarnegara, dengan didampingi oleh para pendamping dan staf Dindikpora.

Banjarnegara akan mengirimkan peserta yang berlaga di berbagai cabang lomba pada ajang yang akan diselenggarakan di Kudus pada 8-10 November 2024 mendatang. Semua Cabang lomba yang akan diikuti oleh kontingen Banjarnegara di antaranya adalah Lomba Pengetahuan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Praktik Wudu dan Salat, Adzan dan Iqamah, Seni Tilawatil-Qur’an, Hifzhil Qur’an, Seni Khat Al-Qur’an, Seni Kaligrafi, Seni Khitabah, Seni Macapat Islami, Seni Komputer, Cerita Islami, Seni Menyanyi Duet Lagu Religi, dan Seni Musik Rebana.

Dalam sambutannya, Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko S.Sos , berharap agar para peserta mempersiapkan diri secara maksimal dan tampil percaya diri dalam kompetisi nanti. "Kami berharap semua peserta sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Waktu yang masih tersisa dua minggu bisa dimanfaatkan untuk terus berlatih dan pada saat tampil nanti harus percaya diri serta menunjukkan kemampuan terbaik agar bisa meraih juara dan mengharumkan nama Banjarnegara," ujarnya.

Kasi Kesiswaan SD, Suwandi, S.Pd., M.Si., yang turut mendampingi Kepala Dindikpora, melaporkan bahwa kontingen Banjarnegara berjumlah 34 peserta dengan 21 pendamping dari 32 sekolah.

Lomba MAPSI ini merupakan ajang yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa dalam bidang pendidikan agama dan seni Islam. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan sikap kompetitif dan sportivitas, memperkuat profil Pelajar Pancasila.