Pembukaan Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Diseminasi Program Peningkatan Kompetensi Guru (PPKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Gelombang 2 Kabupaten Banjarnegara
Banjarnegara-Setelah sukses mengikuti pelatihan daring selama lima minggu, para peserta program Diseminasi PKG PJOK kini memulai tahap pelatihan luring.Tujuan program PKG PJOK adalah meningkatkan kompetensi guru PJOK agar mampu memfasilitasi pembelajaran berkualitas dan bermakna, sesuai dengan pendekatan Kurikulum Merdeka. Ditekankan bahwa para guru PJOK diharapkan tidak hanya mengajarkan aktivitas jasmani, tetapi juga mendidik peserta didik untuk memahami manfaat aktivitas jasmani sepanjang hayat.
Kepala Dinas Pendidikan , Kepemudaan dan Olahraga Kab. Banjarnegara Teguh Handoko S.Sos dalam kesempatan saat pembukaan menyampaikan Guru PJOK harus bisa menyelaraskan dengan Metode Pengajaran dengan kurikulum yang berlaku .
"Program ini bertujuan agar guru PJOK dapat menyelaraskan metode pengajaran dengan kurikulum yang berlaku, serta mengembangkan pembelajaran yang mengajak peserta didik aktif berpartisipasi. Ini bukan hanya tentang fisik, melainkan juga bagaimana aktivitas tersebut bisa mereka pahami dan jalani seumur hidup," ujar kepala Dindikpora Banjarnegara.
sementara Allif Maula Hafsyah, A.Md.Kom. selaku Penanggung Jawab Kegiatan dari BBGP Provinsi Jawa Tengah menyampaikan tuntutan terhadap kualitas pendidikan semakin tinggi. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru melalui program seperti ini menjadi suatu keharusan.
" Di era yang serba modern ini, tuntutan terhadap kualitas pendidikan semakin tinggi. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru melalui program seperti ini menjadi suatu keharusan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini, saya yakin kita semua akan mampu memberikan yang terbaik untuk anak didik kita" Jelas Allif.
Kegiatan ini di ikuti Sebanyak 186 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang bertempat SDN 4 Krandegan Banjarnegara . Kegiatan ini didukung oleh 13 fasilitator yang memandu proses pembelajaran yang terbagi dalam 13 kelas.