Banjarnegara – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara terus berupaya untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar diskusi bersama media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banjarnegara.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Kepala Dindikpora Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos., menekankan pentingnya peran media dalam mendukung upaya sosialisasi program-program pendidikan serta dalam memberikan masukan terkait permasalahan yang ada. “Diskusi ini merupakan bentuk sinergi kami dengan teman-teman media dari PWI. Kami berharap media tidak hanya berperan dalam menyosialisasikan kegiatan melalui produk jurnalistik, tetapi juga bisa memberikan saran dan masukan agar Dunia pendidikan di Banjarnegara terus menjadi lebih baik lagi,” ungkap Kepala Dindikpora.
Salah satu permasalahan yang menjadi sorotan dalam diskusi tersebut adalah kurangnya jumlah guru di Banjarnegara. Ketua PWI Banjarnegara, Hendra Septa, merespon hal ini . “Kami dari media tentu sangat peduli dengan dunia pendidikan. Terkait beragam persoalan, kami siap untuk berdiskusi bersama dan mencari solusi terbaik,” jelas Hendra.
Dwiana Jati dari Suara Merdeka membahas tentang penggunaan aplikasi dan model pembelajaran sebagai solusi alternatif dalam mengatasi kekurangan guru. “Sejumlah daerah telah menggunakan aplikasi pembelajaran untuk siswanya. Ini bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi untuk meningkatkan intensitas belajar siswa dalam suasana yang lebih asyik dan menyenangkan. Hal ini bisa dicoba di Banjarnegara,” ungkap Dwiana.
Diskusi yang dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar, baik bagi Dindikpora maupun PWI, dalam upaya bersama memajukan pendidikan di Banjarnegara.