BANJARNEGARA - Keluarga besar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan acara Halal bi Halal dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H di aula SMP Negeri 1 Mandiraja, Kamis (18/04/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H. Sementara dari lingkungan Dindikpora hadir mengikuti antara lain: Kepala Dindikpora Kabupaten beserta seluruh pejabat struktural dan fungsional, Para Pengawas SMP, SD, TK, Para Penilik Pendidikan Non Formal, Korwil Dikpora Kecamatan para kepala SD, SMP, Kepala SKB, organisasi kependidikan lainnya.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, S.H. atas nama pribadi dan kedinasan menyampaikan ucapan permohonan maaf lahir dan batin. Tri Harso juga berterima kasih kepada keluarga besar Dindikpora Banjarnegara yang terus bersemangat untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas organisasi serta pembangunan bidang pendidikan di Banjarnegara.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga Dindikpora Banjarnegara yang selalu berupaya meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Banjarnegara” ucap Tri Harso.
Sementara itu Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko S. Sos usai ikrar silaturahmi mengajak jajarannya untuk mempererat persatuan dan menjaga kekompakan, terutama menyambut Pemilukada dan Pemilihan Ketua PGRI pada bulan Nopember mendatang.
“Keluarga besar Dindikpora Kabupaten Banjarnegara harus bisa menempatkan diri dengan bijak, dengan mengutamakan tupoksi sehingga tidak mudah terpecah belah. Kita tak ingin adanya momen tersebut membuat suasana dan hubungan antar anggota dan keluarga menjadi tidak harmonis,” pesannya.
Adapun Al mukarom Ustadz Mintaraga Eman Surya Lc dalam hikmah halal bi halal mendoakan agar ibadah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT, derajatnya dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berada dalam golongan-golongan yang mencapai kemenangan.
Ustad Mintaraga mengingatkan bahwa pendidik adalah profesi yang mulia. Menurutnya, selama di suatu negara pendidiknya berbuat benar, masyarakat akan turut meneladani. Dia mencontohkan ketika Jepang dibom oleh Sekutu pada 1942, yang dicari Kaisar Jepang pada waktu itu adalah para guru yang masih hidup.
“Hal itu menunjukkan bahwa negara maju sangat menghargai orang yang berilmu. Demikian juga negara Malaysia pernah mengundang para guru, dosen dan pendidik dari Indonesia untuk mengajar di negaranya. Nah, sekarang mereka yang mengundang kita belajar di sana secara gratis melalui beasiswa,” ungkapnya.
Dalam halal bihalal juga menampilkan Tari Saman persembahan siswa-siswi, puisi, stund up comedy serta persembahan lagu-lagu dari guru dan siswa dari berbagai sekolah di Banjarnegara. Kegiatan ditutup dengan salam-salaman keluarga besar Dindikpora Banjarnegara.(HMS/01)